Selasa, 29 Juni 2010

10 Hewan Terpandai di Dunia

10. Laba-Laba Portia Labiata












Spesies ini hidup di daerah kering dan hutan-hutan sekunder di Afrika, Asia, dan Australia. Laba-laba ini telah menunjukkan kepandaiannya selama masa penelitian di laboratorium dan dianggap sebagai serangga paling cerdas di muka bumi. Secara mengejutkan hewan ini memiliki banyak cara untuk memecahkan masalah. Salah satu cara kerja mereka adalah menarik laba-laba lain untuk dimakan. Mereka akan bergoyang-goyang di jaring laba-laba dan beraksi seperti serangga yang sedang terjebak. Jika mereka pernah bertemu dengan mangsa yang sejenis, maka mereka akan mengingat bagaimana caranya menjebak mangsa tersebut. Portia Labiata memiliki penglihatan yang lebar. Laba-laba ini juga memiliki daya ingat yang baik, dengan cara mengenali perilaku mangsanya, mereka akan menunggu saat yang tepat untuk menerkam mangsa tersebut.

9. Tikus












Terdapat ratusan spesies tikus di dunia. Tikus adalah satu diantara banyak hewan yang dijadikan bahan percobaan, alasannya karena secara psikologis tikus memiliki kedekatan dengan manusia. Tikus sangat mudah dalam mempelajari hal-hal baru yang ada di sekitarnya. Penelitian pada tahun 2007 menunjukkan bahwa tikus memiliki kemampuan Metakognisi atau pemikiran tingkat tinggi, sebuah kemampuan mental yang sebelumnya diketahui hanya dimiliki oleh manusia dan beberapa primata. Tikus juga memiliki kemampuan mencium dan mendengar yang luar biasa. Mereka dapat dilatih untuk mendeteksi ranjau darat dan bom. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tikus dapat mendeteksi air liur manusia yang terkena penyakit TBC. Seperti manusia, tikus pun mampu menunjukkan rasa ketertarikan, penyesalan, dan stress.

8. Burung Gagak













Berdasarkan hasil penelitian, burung gagak memiliki IQ yang tinggi diantara hewan unggas lainnya. Mereka dapat menghitung, membedakan bentuk-bentuk benda yang rumit, dan dapat menunjukkan kemampuan observasi yang baik. Gagak liar di Israel telah mempelajari cara menangkap ikan dengan menggunakan rempah-rempah roti sebagai umpan. Gagak Caledonia Baru telah lama dijadikan bahan penelitian karena kemampuannya menggunakan alat-alat dalam mencari makanannya. Mereka menciptakan alat seperti pisau yang dibuat dari potongan daun dan batang-batang rumput. Mereka juga menggunakan cara-cara yang canggih dalam memetik dan membengkokkan ranting dan rumput untuk membuat banyak jenis bahan makanan.

7. Anjing Border Collie













Anjing Border Collie dianggap sebagai jenis anjing paling pintar di dunia. Anjing ini biasanya digunakan untuk menggembalakan ternak, dan berbagai pekerjaan lainnya di peternakan, serta dapat menjadi hewan peliharaan yang baik. Anjing ini termasuk cepat dalam mempelajari sesuatu. Anjing Border Collie yang berasal dari Skotlandia, Welsh, dan Inggris umumnya digunakan untuk membantu kerja-kerja di peternakan. Anjing jenis ini mendominasi perlombaan-perlombaan yang diikuti oleh para anjing, khususnya perlombaan yang bersifat olah raga. Mereka sangat hebat dalam lompat tinggi, menggunakan alat-alat, mengambil bola terbang, bahkan sering menjadi juara dalam lomba dansa anjing. Kemampuan menciumnya sangat hebat, sehingga sering juga dijadikan sebagai pencari jejak. Mereka juga sangat mudah mempelajari manusia secara individu.

6. Gurita Raksasa dari Pasifik Utara

















Makhluk ini hidup di laut yang sangat dalam. Mereka termasuk family Cephalopoda dan termasuk kelas Molluska. Semua spesies Cephalopoda dikenal memiliki kemampuan intelektual yang baik. Gurita termasuk kelompok invertebrata yang paling pintar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hewan ini memiliki ingatan daya pendek dan jangka panjang. Mereka juga memiliki kemampuan obeservasi yang baik. Gurita memiliki system nerves yang sangat besar, namun hanya sebagian saja yang terdapat di otaknya. Gurita sangat ahli dalam hal mimikri dan kamuflase. Hewan ini sangat professional dalam hal seni menyelamatkan diri, memiliki penglihatan yang baik, dan mampu bergerak dengan cepat. Ada laporan yang mengatakan bahwa di laut Pasifik Utara terdapat gurita raksasa yang besarnya mencapai 300 kg dan panjang tangannya mencapai 30 kaki.

5. Burung Beo Abu-Abu Afrika













Burung Beo Abu-abu Afrika terdapat di hutan Afrika bagian barat dan tengah. Burung Beo telah lama dikenal mampu menirukan suara manusia, tetapi Burung Beo Abu-abu Afrika mampu menghubungkan kata-kata dan membentuk kalimat sederhana. Burung ini berkomunikasi dengan sesamanya melalui suara dan bahasa tubuh. Burung Beo Abu-abu Afrika sangat mudah dilatih dan mampu menirukan suara dengan sempurna. Beberapa burung yang telah dilatih mampu mengenali sekitar 50 objek, tujuh warna, lima bentuk, dan menghitung sampai dengan enam. Mereka mampu membedakan besar dan kecil, atas dan bawah. Ada sebuah cerita tentang Burung Beo Abu-abu Afrika di Nagarey, Jepang. Burung tersebut tersesat dalam keadaan terluka, sehingga dikirim ke rumah sakit khusus hewan. Selama di rumah sakit burung itu mengatakan “I am Mr. Yosuke Nakamura.”, burung itu juga menjelaskan alamat lengkap rumahnya, sehingga burung itu dapat dikembalikan ke alamat pemiliknya.

4. Gajah

















Ada tiga spesies gajah di dunia ini, Gajah Rumput Afrika, Gajah Hutan Afrika, dan Gajah Asia. Semuanya memliki gen kecerdasan yang sama. Dalam beberapa budaya, gajah dikenal sebagai simbol kebijaksanaan dan juga memiliki daya ingat yang luar biasa. Mereka dapat mengingat peta dan dengan tepat mengingat lokasi lubang tempat makanan dan air yang pernah mereka kunjungi bertahun-tahun yang lalu. Otak gajah adalah yang terbesar diantara hewan darat lainnya. Gajah juga memiliki kemampuan mendengar yang luar biasa. Mereka berkomunikasi dengan cara melenguh, meraung, membunyikan belalai seperti terompet, dan mengirimkan gelombang jarak jauh dengan tanah. Hewan ini adalah satu diantara sedikit spesies yang mengenali dirinya sebagai hewan yang bebas. Hal ini berdasarkan pada pengujian sifat empati, altruisme (sifat mementingkan kepentingan orang lain), dan interaksi sosial. Gajah dapat menunjukkan sikap duka cita dan terharu, dan yang menarik, gajah juga memiliki citarasa seni yang tinggi.

3. Monyet Rhesus Macaque















Monyet Rhesus sangat terkenal karena kecerdasannya sehingga banyak digunakan dalam penelitian biologi dan riset kedokteran. Hewan ini memiliki daya ingat yang luar biasa, kemampuan belajar yang baik, dan dapat mengambil keputusan. Mereka menggunakan ekspresi wajah yang mudah dipahami oleh manusia. Hewan ini merupakan makhluk sosial yang sangat kompleks, karena dapat menunjukkan keinginan untuk bunuh diri dan mampu melakukan serangan yang terencana. Mereka memiliki sistem vokal yang sangat baik dan hampir sama dengan yang dimiliki manusia. Penelitian terhadap hewan ini selesai pada tahun 2007, hasilnya menunjukkan bahwa manusia dan monyet Rhesus Macaque memiliki kesamaan genetik DNA sekitar 93%. Kecerdasan hewan ini yang menjadi asal-muasal legenda Jacco Macacco, gladiator monyet terkenal, yang dengan kecerdasan dan teknik berkelahinya mampu mengalahkan musuhnya dalam waktu tiga menit atau kurang.

2. Lumba-Lumba

















Lumba-lumba dan Ikan Paus adalah hewan terpintar yang hidup di lautan. Lumba-lumba Bottlenose hidup di daerah perairan yang hangat dan merupakan yang tercerdas diantara semua spesies lumba-lumba. Hewan ini memiliki ukuran otak yang besar, bahkan bagian cerebral cortex dan frontal lobe berukuran 40% lebih besar dari manusia. Cerebral cortex adalah bagian otak yang bertanggung jawab terhadap komunikasi sosial, memproses informasi abstrak, dan pemecahan masalah. Hewan ini sangat mudah dilatih, mereka dapat menggunakan akalnya, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir secara abstrak, dan belajar dari pengalaman sebelumnya. Mereka menggunakan kemampuan ekolokasi untuk memburu mangsanya dan mengeluarkan suara-suara khusus untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Yang paling menarik, hewan ini juga memiliki rasa peduli terhadap hewan lain. Contohnya, saat seekor lumba-lumba bernama Moko menyelamatkan dua ikan paus Pygmy Sperm yang terdampar di pantai di Selandia Baru. Ikan paus tersebut telah terdampar selama beberapa jam saat Moko muncul dan menyelamatkan mereka.

1. Simpanse

















Simpanse hidup di daerah hutan tropis dan padang rumput di bagian barat dan tengah Afrika. Simpanse mampu belajar, berpikir, dan memiliki daya ingat yang lebih baik daripada hewan-hewan lainnya. Bahkan simpanse pernah mengalahkan manusia dalam hal pengujian daya ingat. Mereka dapat diajarkan menggunakan komputer untuk mengerjakan masalah perhitungan. Hewan ini juga mampu beradaptasi dengan cepat dalam hal berkomunikasi dengan manusia. Hewan ini mampu menggunakan berbagai macam peralatan, seperti membuat tombak, menggunakan ranting untuk memikat dan memburu mangsa, menggunakan batu untuk membuka kulit kacang, dan menggunakan pori-pori yang terdapat pada daun untuk menyerap air. Penelitian terhadap simpanse pada tahun 2005 menunjukkan bahwa hewan ini memiliki kesamaan genetik DNA dengan manusia sekitar 98%.

taken from : toptenz.net

translated by : irwan arbi

Sabtu, 12 Juni 2010

10 Gedung Tertinggi Di Dunia

10. Two International Finance Center

Tinggi : 415,8 m
Nama : Two International Finance Center
Lokasi : Hongkong, China
Tingkat : 90











9. Jin Mao Tower


Tinggi : 420,5 m
Nama : Jin Mao Tower
Lokasi : Shanghai, China
Tingkat : 93











8. Trump International Hotel & Tower


Tinggi : 423,4 m
Nama : Trump International Hotel & Tower
Lokasi : Chicago, Amerika Serikat
Tingkat : 92













7. Willis Tower


Tinggi : 442,1 m
Nama : Willis Tower
Lokasi : Chicago, Amerika Serikat
Tingkat : 108











6. Nanjing Greenland Financial Complex


Tinggi : 450 m
Nama : Nanjing Greenland Financial Complex
Lokasi : Nanjing, China
Tingkat : 89












5. Petronas Towers


Tinggi : 451,9 m
Nama : Petronas Towers
Lokasi : Kuala Lumpur, Malaysia
Tingkat : 88














4. International Commerce Center


Tinggi : 484 m
Nama : International Commerce Center
Lokasi : Hongkong, China
Tingkat : 108













3. Shanghai World Financial Centre


Tinggi : 492 m
Nama : Shanghai World Financial Center
Lokasi : Shanghai, China
Tingkat : 101













2. Taipei 101


Tinggi : 508 m
Nama : Taipei 101
Lokasi : Taipei, Taiwan
Tingkat : 101














1. Burj Khalifa


Tinggi : 828 m
Nama : Burj Khalifa
Lokasi : Dubai, Uni Emirat Arab
Tingkat : 162











dikutip dari: skyscraperpage.com

6 Penyakit Orang Kantoran









Di zaman modern sekarang ini, para pekerja lebih banyak menghabiskan waktunya di belakang meja. Menurut data Urban Institute, jumlah pekerjaan yang membutuhkan aktivitas fisik memang telah bekurang 10 persen di tahun 1950.

Duduk berjam-jam di belakang meja bukannya tanpa risiko. Gangguan kesehatan seperti nyeri punggung, mata lelah, hingga gangguan tidur bisa ditimbulkan dari gaya hidup kurang gerak ditambah lingkungan kerja yang penuh stres tersebut. Apa saja risiko kesehatan yang mengintai "orang kantoran?"

1. Sindrom karpal tunnel
Sindrom ini merupakan gejala dari adanya nyeri, rasa kesemutan, serta baal di jari tangan. Gangguan ini bisa timbul karena penekanan mekanis yang berulang dan ritmis, seperti mengetik. Untuk mencegahnya, lakukan peregangan ringan untuk mengendurkan tegangan di pergelangan tangan. Setelah mengetik, istirahatkan tangan sejak. Konsultasikan pada dokter jika gejala dirasakan cukup mengganggu.

2. Nyeri punggung bawah
Duduk selama berjam-jam, terlebih dengan postur tubuh yang salah atau kursi yang ergonomis, bisa berakibat buruk pada tulang belakang. Menurut sebuah penelitian, nyeri punggung merupakan alasan utama para karyawan untuk mangkir dari pekerjaan. Posisi duduk yang benar adalah duduk dengan membagi beban berat tubuh sehingga tidak hanya bertumpu pada pinggang.

Selain memerhatikan postur tubuh saat duduk, olahraga secara teratur termasuk aktivitas pengencangan perut bisa mengurangi rasa nyeri di bagian punggung bawah. Selain itu, hindari duduk dengan kondisi dompet terlalu penuh karena bisa menimbulkan tekanan pada saraf di bagian panggul.

3. Masalah pada sendi
Tubuh manusia diciptakan untuk bergerak dan berada dalam satu posisi yang lama bisa membuat sendi tegang. Karena itu, secara teratur berdiri dan berjalan-jalanlah di sela waktu kerja.

4. Mata lelah
Menatap layar komputer terlalu lama bisa membuat penglihatan terganggu dan mata sensitif. Menurut Mayo Clinic, gejala-gejala seperti mata kering, berair, sakit kepala, atau sakit leher, bisa digolongkan sebagai gejala mata lelah (eyestrain). Untuk mencegahnya, besarkan ukuran huruf di layar komputer sehingga Anda tidak perlu terlalu sering berkedip. Selain itu, kurangi pancaran sinar dari layar komputer dan istirahatkan mata secara berkala dengan cara menatap ke arah lain.

5. Bakteri
Meja kerja, dalam hal kandungan bakterinya, ternyata lebih banyak dan lebih kotor dibanding toilet. "Bakteri berkumpul di meja karena biasanya orang melakukan banyak hal di sana, mulai dari makan dan menyimpan benda, namun jarang membersihkannya," kata ahli mikrobiologi dari Universitas Arizona, Dr Charles Gerba. Anda bisa mengurangi jumlah bakteri dengan rutin membersihkan meja dengan lap dan cairan antibakteri setiap harinya.

6. Situasi stres
Satu dari enam pekerja di Amerika mengatakan, rasa kesal dan marah di kantor bisa menimbulkan dampak buruk. Sekitar 2-3 persen mengatakan, mereka pernah menampar atau memukul rekan kerjanya. Selain itu, 22 persen pekerja mengaku pernah menangis akibat rasa stres di tempat kerja.

Tekanan atau stressor kecil bisa dikendalikan dengan cara menarik napas panjang dan melakukan teknik relaksasi yang bisa dilakukan sambil duduk. Atau, luangkan waktu untuk berjalan-jalan di taman dan tempat lain untuk mengalihkan perhatian sejenak. Konflik yang terjadi dengan rekan kerja bisa diatasi dengan bantuan mediasi pihak ketiga agar tidak menumpuk dan menimbulkan tindakan yang tak diharapkan.

dikutip dari: kompas.com

Video Games Pacu Perilaku Agresif













Laki-laki muda, sehat, dan sering bermain video games bertema kekerasan dalam waktu lama akan mengalami perubahan aktivitas otak yang berkorelasi dengan perilaku agresif. Hasil sebuah penelitian awal menunjukkan hal tersebut.

Para penggila video games bertema kekerasan tampaknya bukan cuma terpukau oleh aksi adu jotos jagoan virtual mereka. Ternyata, mereka juga terpengaruh oleh aksi agresif itu sehingga mental mereka ikut terpengaruh.

Berbagai riset telah menyebutkan kaitan kuat antara paparan video games tentang kekerasan dan perilaku agresif pada anak-anak. Namun, sejumlah studi menyimpulkan tidak ada kaitan.

Sebuah studi terbaru mencoba membandingkan aktivitas otak antara kelompok 14 pria berusia 25 tahun yang main video games lima jam sehari selama dua tahun dan kelompok 14 pria berusia sama yang tidak pernah main video games bertema kekerasan.

Semua responden diminta mengisi kuosioner mengenai perilaku agresif dan menyerang. Mereka juga menjalani pemeriksaan MRI otak ketika mereka sedang rileks dan mata terpejam.

Hasil penelitian menunjukkan, pria dari kelompok pecandu video games memiliki skor tertinggi untuk daftar pertanyaan tentang perilaku agresif. Dalam otak mereka juga terjadi peningkatkan aktivitas, khususnya di bagian sirkuit otak yang bersifat sangat aktif ketika mayoritas bagian otak lain beristirahat. Hal ini menunjukkan penurunan aktivitas kognitif saat berada dalam kondisi istirahat.

Otak merupakan pusat pengaturan perilaku, terdiri dari banyak sirkuit, dan melibatkan beberapa area yang terbentuk dari proses belajar. Perubahan perilaku akibat pengaruh dari luar ini terjadi secara bertahap.

"Perubahan perilaku agresif jangan diartikan seseorang akan jadi beringas dan seenaknya menembak orang lain. Maksudnya adalah keterampilan mental kita akan berkurang. Efek dari video games ini sama seperti kalau kita terlalu banyak menonton televisi," kata Donald Hilty, MD, ahli psikiatri dari University of California.

dikutip dari: kompas.com

Malas Bergerak Beresiko Hipertensi













Kurangnya aktivitas fisik atau olahraga merupakan salah satu faktor utama terjadinya tekanan darah tinggi, terutama bila gaya hidup pasif itu dimulai sejak usia muda.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering disebut sebagai the silent disease karena tidak memiliki gejala tertentu. Hipertensi merupakan penyebab utama terjadinya stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan mati muda.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Hypertension diketahui sepertiga dari kasus hipertensi bisa dicegah dengan meningkatkan aktivitas fisik. Penelitian itu dilakukan terhadap 4.618 pria dan wanita berusia 18-30 tahun yang menjalani riset jangka panjang mengenai penyakit kardiovaskular.

"Mereka yang secara fisik kurang aktif, baik berdasarkan jawaban wawancara maupun hasil tes treadmill, ternyata yang paling berisiko menderita hipertensi 20 tahun kemudian," kata ketua peneliti, Mercedes Carnethon, dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago, Amerika Serikat.

Olahraga secara teratur merupakan salah satu cara untuk menjaga tekanan darah berada dalam kadar yang normal. Para ahli merekomendasikan minimal 30 menit aktivitas fisik berskala menengah. Bila sejak muda hal ini sudah menjadi gaya hidup, sampai tua pun biasanya akan tetap aktif.

Kegiatan fisik penting untuk mengendalikan tekanan darah tinggi sebab membuat jantung lebih kuat. Jantung mampu memompa lebih banyak darah dengan lebih sedikit usaha. Makin ringan kerja jantung untuk memompa darah, makin sedikit tekanan terhadap arteri.

dikutip dari: kompas.com

Hindari Cedera Saat Berlari














Ingin membakar kalori dua kali lebih cepat? Lakukan olahraga lari. Untuk menghindari cedera dan rasa nyeri saat berlari, terapkan ini.

1. Jaga postur
Saat berlari, tarik bahu ke belakang dan rileks. Condongkan tubuh sedikit ke depan, biarkan daya tarik bumi membantu tubuh kita condong ke depan.

2. Pandangan mata lurus ke depan
Ketimbang lari dengan mata menunduk, pandangan mata ke depan akan membantu kecepatan berlari.

3. Tangan rileks
Posisi jari-jemari menggenggam erat akan memberi tekanan pada lengan dan pergelangan tangan. Hasilnya, tangan jadi cepat pegal saat berlari. Rileks saja. Bayangkan telapak tangan sedang menggenggam sesuatu yang rapuh.

4. Berganti gerakan dengan lembut
Pada detik terakhir perpindahan gerak dari berjalan ke berlari, biasanya kita mempercepat langkah seperti sedang terburu-buru. Teknik ini kurang tepat. Yang benar, percepat langkah perlahan, angkat kaki lebih tinggi, sehingga perpindahan gerak berlangsung dengan lembut.

5. Gunakan telapak kaki bagian tengah
Teknik berlari yang tepat adalah telapak kaki bagian tengah mendarat lebih dulu.

6. Lindungi persendian
Tekuk lutut sedikit saja saat melangkah, agar langkah kaki tidak terlalu panjang. Langkah kaki yang pendek dapat mengurangi benturan antara kaki dengan permukaan tanah.

7. Melangkah dengan santai
Ketimbang menjejakkan kaki dengan keras ke permukaan tanah, melangkahlah dengan santi. Ini bisa mengurangi ketegangan pada otot-otot kaki kita.

dikutip dari: kompas.com

Alpukat Bikin Jantung Kuat

Tak ada yang salah dengan buah alpukat. Di balik rasanya yang lezat terkandung beragam zat gizi. Sayangnya, masih ada anggapan keliru kalau alpukat tidak baik untuk kesehatan.

Kalau Anda termasuk orang yang "memusuhi" alpukat, kini saatnya berubah pikiran. Nilai gizi alpukat tak kalah dengan buah lainnya. Jangan khawatir dengan lemak yang hadir di dalamnya sebab lemak itu kebanyakan jenis lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan.

Dalam alpukat terkandung lemak yang sangat tinggi, yaitu 71-88 persen dari kalori totalnya atau sekitar 20 kali dari rata-rata buah lain. Prof DR Made Astawan MS, ahli teknologi pangan dan gizi dari IPB menyebutkan, setidaknya ada 14,66 gram lemak per 100 gram buah alpukat.

Lemak tersebut sebagian besar dalam bentuk lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acids). Kadarnya mencapai 9,8 gram per 100 gram. Kandungan lemak jenuhnya hanya 2,13 gram per 100 gram. Dan juga terdapat lemak tak jenuh ganda sebesar 1,82 gram per 100 gram.

Naikkan HDL
Alpukat mengandung asam oleat, salah satu komponen dalam lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Sebuah penelitian dilakukan terhadap mereka yang kadar kolesterolnya cukup tinggi. Setelah tujuh hari diet yang memasukkan alpukat, mereka mengalami penurunan kolesterol total dan LDL secara bermakna, sementara kolesterol baik HDL naik 11 persen.

Selain asam lemak tak jenuh, alpukat juga menjadi sumber baik untuk potasium atau kalium, mineral yang membantu mengatur tekanan darah. Kandungan potasium pada alpukat lebih tinggi daripada pisang berukuran sedang. Asupan potasium yang adekuat dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit pembuluh darah, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

Tinggi folat
Nutrisi lain yang terdapat pada alpukat adalah folat. Secangkir alpukat setidaknya memiliki 23 persen dari kecukupan harian untuk folat, nutrisi yang penting bagi kesehatan jantung dan bagi perempuan yang merencanakan kehamilan.

Untuk menentukan hubungan antara asupan folat dan penyakit jantung, para peneliti menyertakan lebih dari 80.000 wanita selama 14 tahun dengan menggunakan kuesioner diet. Dijumpai bahwa perempuan yang mengonsumsi diet folat lebih tinggi memiliki risiko lebih rendah 55 persen untuk mengalami sakit jantung atau penyakit jantung yang fatal.

Penelitian lainnya menunjukkan, seseorang yang mengonsumsi makanan kaya folat berisiko lebih rendah terhadap penyakit kardiovaskular atau stroke dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi nutrisi penting ini.

Alpukat juga menjadi sumber vitamin A, C, E, K, vitamin B6, tiamin, riboflavin, niasin, serat, magnesium, dan tembaga. Dengan serentetan zat gizi yang dikandung alpukat, rasanya sayang untuk melewatkan buah ini. Anda bisa memasukkan alpukat dalam kudapan, salad, dan makanan penutup. Jadi, tambahkan satu buah alpukat dalam menu makanan Anda setiap hari.